Jika Anda memiliki anak atau hewan peliharaan, sofa kulit adalah pilihan yang cocok karena lebih low-maintenance dibanding sofa kain. Dengan membersihkan permukaan kulit, sofa sudah terlihat oke. Yuk cek tips merawat dan membersihkan sofa kulit jika ada noda.
1. Vakum dan Bersihkan Permukaan
Mulai dengan memindahkan bantal dan aksesori dari sofa. Ambil dan buang sampah-sampah yang terlihat mata dan vakum dengan menggunakan ujung sikat halus untuk kulit agar tidak merusak sofa. Setelah itu, gunakan ujung vakum yang tipis untuk menyedot debu dan kotoran dari celah-celah sofa dan bantal.
2. Cek Label
Sebelum menggunakan produk pembersih, cek label sofa. W berarti hanya untuk produk yang berbasis air (water-based), S dan P berarti bersihkan tanpa air dengan menggunakan produk solvent-based. WS atau SW berarti boleh dua-duanya, dan X mengindikasikan sofa Curatorian hanya bisa dibersihkan oleh profesional.
3. Sabun Khusus atau Cuka dan Detergen
Sekali seminggu, bersihkan sofa dengan sabun khusus dari toko kulit (saddle soap atau leather dew). Kalau tidak punya, campurkan cuka putih dan air dengan ratio sama dan usapkan ke sofa dengan kain halus. Supaya bau cuka tidak tertinggal, gunakan detergen dengan air hangat setelahnya.
4. Tes Dulu
Tes di area kecil dulu. Biarkan sabun / cuka berbusa sebelum dilap dengan kain halus atau microfibre, tunggu hingga kering, dan lihat efeknya. Hati-hati, pastikan lap hanya sedikit lembab, jika terlalu basah dapat meninggalkan noda air.
5. Konditioner untuk Kulit
Setelah dilap, sebelum benar-benar kering Curatorian dapat menggunakan konditioner khusus kulit agar sofa terlihat seperti baru! Jika ada noda yang bandel dan Anda takut merusak permukaan kulit, Â jangan ragu untuk panggil profesional.